Minggu, 30 Juni 2013

Mangga Dua: Ayo Berbelanja di Jakarta!

Inilah salah satu tujuan favorit wisata belanja di Jakarta. Berlokasi di utara ibu kota, tepatnya di Jalan Mangga Dua Raya, pusat kawasan bisnisMangga Dua merupakan tempat dimana Anda dapat membeli beragam barang mulai dari elektronik, pakaian, souvenir, bahan pakaian, hingga makanan dan otomotif. Dari jalan raya yang menghubungkan pusat kota dengan kawasan Gunung Sahari itu dalam satu dasawarsa menjadi salah satu pusat perdagangan yang paling atraktif bukan hanya di Jakarta tetapi juga di Indonesia.

Pemerintah Jakarta Utara menetapkan kawasan Mangga Dua yang seluas 40 hektar itu dalam rangkaian 12 destinasi wisata pesisir. Di sepanjang Jalan Mangga Dua Raya dapat Anda temui beberapa mall, Internasional Trade Centre (ITC), hotel, hingga apartemen. Mangga Dua kini mendampingi kawasan Segi Tiga Emas Jakarta (Sudirman-Thamrin-Gatot Subroto) sebagai pusat sentral bisnis di Jakarta.

Mangga Dua berkembang menjadi pusat perdagangan dengan omzet penjualan yang cukup tingi mencapai triliunan rupiah per harinya. Para pembeli dan pedagang di sini bukan hanya datang dari Jakarta dan kota lain di Indonesia tetapi juga ada dari kawasan Asia-Pasifik.

Akan sedikit membingungkan ketika Anda dapati hampir semua pusat perdagangan dan jasa yang berlokasi di kawasan ini nyatanya memang menggunakan nama  ‘mangga dua’. Beberapa di antaranya adalah: Dusit Mangga Dua, Harcomas Mangga Dua, Pasar Pagi Mangga Dua, ITC Mangga Dua, WTC Mangga Dua, Mangga Dua Square, hingga Hotel Ibis Mangga Dua.

Ada hal cukup unik di sini yaitu gedung pusat perbelanjaan tersebut saling terhubung oleh jembatan antar gedung. Jembatan itu akan memudahkan Anda untuk berpindah dari satu gedung ke gedung lainya tanpa harus turun ke luar ruangan.

Di Mangga Dua Anda akan menemukan orang multi etnis saling berbaur dalam transaksi dagang penuh semangat. Sesekali terdengar perbincangan penjual dan pembeli  dengan berbahasa Melayu, China hingga bahasa Arab. Pandai-pandailah menggunakan keahlian bahasa dalam tawar-menawar harga yang sepantasnya.













Tidak ada komentar:

Posting Komentar