Sabtu, 19 Januari 2013

Istilah Ekonomi


1.      Resesi adalahh kondisi ketika produk domestik bruto (GDP) menurun atau ketika pertumbuhan ekonomi riil bernilai negatif selama dua kuartal atau lebih dalam satu tahun. Sebuah resesi ekonomi didahului oleh penurunan yang signifikan di pasar saham, kurva hasil terbalik, kepercayaan konsumen tenggelam dan peningkatan ‘klaim pengangguran’.

Kerugian dari fenomena resesi:
·         Harga-harga melonjak
·         Banyak penganguran
·         Kurangnya ketersedian barang pangan

Keuntungan dari resesi:
·         Peningkatan jumlah uang beredar (pengeluaran pemerintah) oleh pemerintah.
·         Penurunan perpajakan.
·         Peluang dalam kebijakan pasar terbuka diperpanjang.

2.      Deperesi adalah ketika resesi yang berkepanjangan dan tidak dapat diatasi. Dalam fenomena ini krisis berlangsung dalam jangka waktu bertahun-tahun. Depresi merupakan penurunan drastis tingkat ekonomi (biasanya akibat depresi parah, atau akibat hiperinflasi) disebut kebangkrutan ekonomi (economy collapse).

Kerugian dari fenomena depresi:
·         Harga yang melonjak tajam
·         Banyak pengangguran

3.      inflasi adalah suatu proses meningkatnya harga-harga secara umum dan terus-menerus (kontinu) berkaitan dengan mekanisme pasar yang dapat disebabkan oleh berbagai faktor, antara lain, konsumsi masyarakat yang meningkat, berlebihnya likuiditas di pasar yang memicu konsumsi atau bahkan spekulasi, sampai termasuk juga akibat adanya ketidaklancaran distribusi barang.[1] Dengan kata lain, inflasi juga merupakan proses menurunnya nilai mata uang secara kontinu. Inflasi adalah proses dari suatu peristiwa, bukan tinggi-rendahnya tingkat harga.

Kerugian deflasi:
·         Harga barang-barang dan jasa naik.
·          Nilai dan kepercayaan terhadap uang akan turun atau berkurang.
·          Menimbulkan tindakan spekulasi.
·          Banyak proyek pembangunan macet atau terlantar.
·          Kesadaran menabung masyarakat berkurang.
Keuntungan inflasi:
·         Peredaran / perputaran barang lebih cepat.
·         Produksi barang-barang bertambah, karena keuntungan pengusaha bertambah.
·          Kesempatan kerja bertambah, karena terjadi tambahan investasi.
·         Pendapatan nominal bertambah, tetapi riil berkurang, karena kenaikan pendapatan kecil.









4.      Kemakmuran adalah ketika masyarakat dikatakan makmur jika segala kebutuhan materi bisa dipenuhi dengan sebaik-baiknya, dan tingkat kemakmuran dapat diukur dari banyaknya barang dan jasa yang dihasilkan dan digunakan untuk memenuhi kebutuhan hidup.

Kerugian kemakmuran :         

Keuntungan kemakmuran :     Bisa memenuhi semua kebutuhan yang diperlukan

5.       Deflasi adalah suatu periode dimana harga-harga secara umum jatuh dan nilai uang bertambah. Deflasi adalah kebalikan dari inflasi. Bila inflasi terjadi akibat banyaknya jumlah uang yang beredar di masyarakat, maka deflasi terjadi karena kurangnya jumlah uang yang beredar. Salah satu cara menanggulangi deflasi adalah dengan menurunkan tingkat suku bunga

Kerugian Deflasi         : investasi dibidang elektronik menjadi lambat, karena harganya menurun dan banyak orang yang mencari sehingga mengakibatkan

Keuntungan deflasi     : Dengan semakin menurunnya nilai mata uang rupiah dan semakin tingginya kebutuhan tanah/properti maka hal tersebut akan
mempercepat naiknya harga aset tersebut.

6.      Inflasi adalah suatu proses meningkatnya harga-harga secara umum dan terus-menerus (kontinu) berkaitan dengan mekanisme pasar yang dapat disebabkan oleh berbagai faktor, antara lain, konsumsi masyarakat yang meningkat, berlebihnya likuiditas di pasar yang memicu konsumsi atau bahkan spekulasi, sampai termasuk juga akibat adanya ketidaklancaran distribusi barang.

Kerugian inflasi                       : harga barang dan jasa melonjak tajam

Keuntungan inflasi      : dapat mendorong perekonomian lebih baik, yaitu meningkatkan pendapatan nasional dan membuat orang bergairah untuk bekerja, menabung dan mengadakan investasi.

7.      Kebijakan fiscal merujuk pada kebijakan yang dibuat pemerintah untuk mengarahkan ekonomi suatu negara melalui pengeluaran dan pendapatan (berupa pajak) pemerintah.

Kerugian         : semakin besar pendapatan yang dihasilkan oleh seseorang semakin besar pajak yang ia bayar.

Keuntungan    : pajak yang diterima pemerintah bila di salurkan secara tepat akan meningkatkan perekonomian di suatu negara. Misalnya pembangunan proyek pemerintah seperti pembangunan jalan tol, akan mengurangi masalah kemacetan.

8.      Kebijaka keuangan adalah proses mengatur persediaan uang sebuah negara untuk mencapai tujuan tertentu  seperti menahan inflasi.

Keuntungan    : agar barang dan uang beredar di pasar bisa seimbang

9.      Devaluasi adalah menurunnya nilai mata uang dalam negeri terhadap mata uang luar negeri. Jika hal tersebut terjadi biasanya pemerintah melakukan intervensi agar nilai mata uang dalam negeri tetap stabil.

Kerugian         : nilai mata uang menjadi turun
Keuntungan    :  bisa engintervensi nilai mata uang agar tetap stabil dan

10.  Revaluasi adalah kebijakan pemerintah untuk menaikan kembali nilai mata uang terhadap nilai valuta asing setelah mengalam penurunan.

11.  kebnagkitan adalah  terlepasnya suatu negara dari resesi dan depresi ekonomi

keuntungan     : masyarakat dapat menjadi makmur lagi.

12.  Valas adalah merupakan suatu jenis perdagangan atau transaksi yang memperdagangkan mata uang suatu negara terhadap mata uang negara lainnya

13.   Neraca pembayaran internasional merupakan suatu ikhtisar yang meringkas transaksi-transaksi antara penduduk suatu negara dengan penduduk negara lain selama jangka waktu tertentu (biasanya satu tahun)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar